About

Pages

Minggu, 22 Januari 2012

Tuning Motor Balap 4 Tak

Nov 11, 2010 by


       Motor balap yang ada di Indonesia merupakan motor harian yang telah dinaikkan speknya, dari spesifikasi standar keluaran pabrik diubah atau dinaikkan untuk mendapatkan kinerja dari mesin yang optimal. Para mekanik balap berusaha memodifikasi mesin motor untuk mendapatkan tenaga yang besar.
Bagian apa saja yang biasa di lakukan modifikasi oleh para mekanik balap? Yang jelas menaikan kapasitas mesin menjadi hal pertama yang sering dilakukan oleh para mekanik. Menaikan kapasitas mesin bisa dilakukan dengan memperbesar ruang bakar, mengganti piston dengan ukuran yang lebih besar bisa menaikkan kapasitas ruang bakar. Tapi perlu diingat juga dengan memperbesar piston belum tentu menaikan tenaga motor, tanpa perhitungan yang pas menaikan kapasitas mesin malah nisa menyebabkan tenaga mesin turun.
      Selain menaikan kapasitas mesin, para mekanik balap tidak jarang melakukan ubahan untuk menaikan kompresi mesin. Kompresi pada mesin merupakan tekanan yang ada di ruang bakar, tekanan tersebut menentukan besarnya tenaga yang akan dihasilkan saat terjadinya langkah usaha. Menaikan kompresi mesin bisa dilakukan dengan mempersempit ruang bakar, caranya dengan melakukan modifikasi pada langkah piston atau stroke.
       Langkah piston dibikin lebih panjang dengan mengganti stang piston dengan baru yang mempunyai ukuran lebih panjang atau juga bisa dengan cara merubah titik pangkal dari stang piston pada kruk as, sehingga langkah piston menjadi lebih panjang yang menyebabkan kompresi bisa naik.
Untuk memaksimalkan bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam ruang bakar para mekanik balap biasanya melakukan modifikasi pada komponen noken as. Dengan melakukan bubut noken as mereka bisa mengatur durasi bukaan dan tinggi dari katup hisap maupun katup buang. bubut noken as juga memerlukan perhitungan yang tepat karena jika salah perhitungan akibatnya bsia fatal. Akibat yang sering terjadi adalah katup bertumbukan dengan piston.
       Tiga modifikasi mesin tersebut akan efektif jika ditunjang dengan komponen lain. Seperti sistem bahan bakar harus lancar, jangan sampai aliran bahan bakar tidak lancar atau mungkin carburator sudah tidak bisa bekerja secara optimal dalam mengkarburasi campuran bahan bakar dan oksigen.
Sistem pengapianpun juga harus mendukung, menaikan kompresi mesin dan menaikan kapasitas mesin  akan menjadi percuma jika proses pembakaran tidak terjadi secara sempurna. Sehingga kebanyakan para mekanik mengganti sistem pengapian standarnya mulai dari Cdi, koil dan juga busi sehingga di dapatkan percikan api yang besar.

0 komentar:

Posting Komentar